kewiraswastaan,wiraswasta,wiraswastawan
-Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang
untuk berisiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan
waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan
menjadikannya berhasil
-Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan wirausahawan sebagai “orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu.
-wiraswastawa adalah Di dalam banyak literatur, antara istilah wiraswasta dengan wirausaha sering berganti tempat alias artinya dianggap sama. Memang ada sebagian ahli membedakan pengertian kedua istilah tersebut. Tetapi pembedaan itu, menurut hemat penulis, tidaklah terlalu signifikan. Karena itu, demi memudahkan pembahasan, dalam tulisan ini kedua istilah itu dianggap sama artinya. Kamus Besar Bahasa Indonesia juga tidak membedakan arti kedua istilah tersebut.
Jika dilihat secara etimologis, istilah wiraswasta berasal dari dua kata, yakni ‘wira’ dan ‘swasta’. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa. Sedangkan swasta ternyata juga berasal dari dua kata, yakni ‘swa’ dan ‘sta’. Swa artinya sendiri, dan sta, berarti berdiri. Jadi, swasta bisa dimaknai berdiri di atas kekuatan sendiri.
2. Perusahaan Kecil dalam Lingkungan
Perusahaan
Yaitu komunitas perusahaan kecil yang
memberikan kontribusi yang perlu
diperhitungkan dibidang produksi, pajak,
penyedia lapangan kerja dlsb.
Cara memasuki perusahaan :
a. Membeli perusahaan yang telah dibangun
b. Memulai perusahaan baru
c. Membeli hak lisensi (Franchising/Waralaba)
3. Perkembangan Franchising di Indonesia
Pengembangan usaha dengan sistem waralaba
dapat mendorong berkembangnya
spesialisasi dan modernisasi usaha tradisional,
menumbuhkan kreatifitas dalam
mengembangkan inovasi dalam berusaha.
A. Jenis usaha yang potensial diwaralabakan :
- Produk dan jasa otomotif
- Bantuan dan jasa bisnis
- Produk dan jasa konstruksi, perawatan dan
perbaikan rumah, dan jasa AC
- Jasa pendidikan
- Rekreasi dan jasa hiburan
B. Kiat-kiat memilih usaha waralaba :
a. Produk yang dijual harus disukai semua orang
b. Merk dagang produk harus sudah dikenal, paling
sedikitnya dilima negara
c Harus standar dalam segala aspek (produk,
manajemen, tata ruang dll)
4. Ciri-ciri Perusahaan Kecil
- Manajemen berdiri sendiri
- Investasi modal terbatas
- Daerah operasinya lokal
- Ukuran secara keseluruhan relatif kecil
1. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil
2. Keuntungan Perusahaan Kecil
3. Kelemahan Perusahaan Kecil
4. Mengembangkan Perusahaan Kecil
5. Kegagalan Perusahaan Kecil
Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment